<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.makkellar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.makkellar.com/2025/05/universitas-harvard-dari-college.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - RSS" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/2646944499045113697/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/2768808480873206910/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPoGDPJphMzjRHsoS4K-uYxMVSDwJ_RTYY4uvCholz5VdfNIrg294t4Xzly7iKG3wZLi8aoeLOecY1bq5CMn5xIl9_qUGE3_ReWZkSDOkjWheSDTOQSiWtv5JQPuBy-8xeg4wfM0LxK41N8965PUgNlwyC7uMDY4z-jy21YS0KAmvop1gMSEpFaeFLycg/w201-h256/John%20Harvard%20(2).jpg' rel='image_src'/> <meta content='Pelajari bagaimana Harvard bermula sebagai lembaga kecil di koloni Amerika dan berkembang menjadi universitas paling prestisius di dunia.' name='description'/> <meta content='https://www.makkellar.com/2025/05/universitas-harvard-dari-college.html' property='og:url'/> <meta content='Universitas Harvard: Dari College Kolonial ke Universitas Terkemuka Dunia' property='og:title'/> <meta content='Pelajari bagaimana Harvard bermula sebagai lembaga kecil di koloni Amerika dan berkembang menjadi universitas paling prestisius di dunia.' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPoGDPJphMzjRHsoS4K-uYxMVSDwJ_RTYY4uvCholz5VdfNIrg294t4Xzly7iKG3wZLi8aoeLOecY1bq5CMn5xIl9_qUGE3_ReWZkSDOkjWheSDTOQSiWtv5JQPuBy-8xeg4wfM0LxK41N8965PUgNlwyC7uMDY4z-jy21YS0KAmvop1gMSEpFaeFLycg/w1200-h630-p-k-no-nu/John%20Harvard%20(2).jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title> Bukan makelar tapi Menjadi peranta untuk kebaikan bersama Universitas Harvard: Dari College Kolonial ke Universitas Terkemuka Dunia - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera Universitas Harvard: Dari College Kolonial ke Universitas Terkemuka Dunia - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera

Universitas Harvard: Dari College Kolonial ke Universitas Terkemuka Dunia


Banyak orang mengenal Harvard University sebagai simbol prestise, kecerdasan, dan pendidikan kelas dunia. Namun tak banyak yang tahu bahwa kampus bergengsi ini berawal dari sebuah lembaga kecil keagamaan di tengah koloni muda Inggris di Amerika Utara. Mari kita telusuri perjalanan historis Harvard dari awal pendiriannya hingga menjadi universitas paling berpengaruh di dunia.

Awal yang Sederhana di Koloni Massachusetts

Harvard didirikan pada tahun 1636 oleh Majelis Umum Koloni Massachusetts Bay, bukan oleh individu tunggal. Tujuan awalnya adalah melatih para pendeta Puritan untuk memenuhi kebutuhan rohani masyarakat koloni. Saat itu, tanah Amerika bukanlah wilayah kosong, melainkan rumah bagi berbagai suku asli. Namun, kolonialisasi Eropa sering mengabaikan realitas tersebut dan mengklaim tanah itu seolah tak bertuan.

Pada tahun 1638, seorang pendeta muda bernama John Harvard menyumbangkan setengah hartanya dan perpustakaan pribadinya untuk mendukung sekolah baru tersebut. Sebagai bentuk penghargaan, lembaga ini diberi nama Harvard College pada tahun 1639.

Dari Lembaga Keagamaan ke Pusat Pendidikan Umum

Selama dua abad pertama, Harvard berkembang perlahan. Awalnya hanya fokus pada teologi dan bahasa klasik, tetapi memasuki abad ke-18 dan ke-19, Harvard mulai membuka bidang studi sekuler seperti hukum, kedokteran, dan filsafat. Sekolah-sekolah profesional seperti Harvard Medical School (1782) dan Harvard Law School (1817) menjadi bagian penting dari transformasi tersebut.

Era Modernisasi: Kepemimpinan Charles W. Eliot

Transformasi besar Harvard terjadi di bawah kepemimpinan Charles William Eliot, presiden universitas dari 1869 hingga 1909. Ia merevolusi sistem pendidikan dengan memperkenalkan:

Pilihan mata kuliah (elective system)

Rekrutmen profesor profesional

Pemisahan fakultas berdasarkan bidang ilmu

Eliot menjadikan Harvard model universitas riset modern, mengikuti jejak universitas-universitas Eropa.

Menjadi Harvard University

Seiring berkembangnya fakultas dan sekolah pascasarjana, nama Harvard University mulai digunakan secara formal. Kini, universitas ini memiliki berbagai sekolah unggulan seperti:

Harvard Business School

Harvard Kennedy School

Harvard Graduate School of Education

Harvard Divinity School

Tak hanya itu, Harvard juga memiliki jaringan perpustakaan akademik terbesar di dunia dan rumah bagi para peraih Nobel, pemimpin dunia, serta tokoh-tokoh penting lainnya.

Kesimpulan

Dari sebuah college kecil di koloni Inggris, Harvard menjelma menjadi universitas terkemuka dunia berkat visi pendidikan, reformasi akademik, dan warisan intelektual yang kuat. Perjalanan Harvard menunjukkan bahwa institusi pendidikan bisa menjadi kekuatan perubahan global, dimulai dari misi sederhana namun berdampak besar.

Universitas Harvard: Dari College Kolonial ke Universitas Terkemuka Dunia Universitas Harvard: Dari College Kolonial ke Universitas Terkemuka Dunia Reviewed by Admin Brinovmarinav on 14.03 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.