Awal yang Sederhana di Koloni Massachusetts
Harvard didirikan pada tahun 1636 oleh Majelis Umum Koloni Massachusetts Bay, bukan oleh individu tunggal. Tujuan awalnya adalah melatih para pendeta Puritan untuk memenuhi kebutuhan rohani masyarakat koloni. Saat itu, tanah Amerika bukanlah wilayah kosong, melainkan rumah bagi berbagai suku asli. Namun, kolonialisasi Eropa sering mengabaikan realitas tersebut dan mengklaim tanah itu seolah tak bertuan.
Pada tahun 1638, seorang pendeta muda bernama John Harvard menyumbangkan setengah hartanya dan perpustakaan pribadinya untuk mendukung sekolah baru tersebut. Sebagai bentuk penghargaan, lembaga ini diberi nama Harvard College pada tahun 1639.
Dari Lembaga Keagamaan ke Pusat Pendidikan Umum
Selama dua abad pertama, Harvard berkembang perlahan. Awalnya hanya fokus pada teologi dan bahasa klasik, tetapi memasuki abad ke-18 dan ke-19, Harvard mulai membuka bidang studi sekuler seperti hukum, kedokteran, dan filsafat. Sekolah-sekolah profesional seperti Harvard Medical School (1782) dan Harvard Law School (1817) menjadi bagian penting dari transformasi tersebut.
Era Modernisasi: Kepemimpinan Charles W. Eliot
Transformasi besar Harvard terjadi di bawah kepemimpinan Charles William Eliot, presiden universitas dari 1869 hingga 1909. Ia merevolusi sistem pendidikan dengan memperkenalkan:
Pilihan mata kuliah (elective system)
Rekrutmen profesor profesional
Pemisahan fakultas berdasarkan bidang ilmu
Eliot menjadikan Harvard model universitas riset modern, mengikuti jejak universitas-universitas Eropa.
Menjadi Harvard University
Seiring berkembangnya fakultas dan sekolah pascasarjana, nama Harvard University mulai digunakan secara formal. Kini, universitas ini memiliki berbagai sekolah unggulan seperti:
Harvard Business School
Harvard Kennedy School
Harvard Graduate School of Education
Harvard Divinity School
Tak hanya itu, Harvard juga memiliki jaringan perpustakaan akademik terbesar di dunia dan rumah bagi para peraih Nobel, pemimpin dunia, serta tokoh-tokoh penting lainnya.
Kesimpulan
Dari sebuah college kecil di koloni Inggris, Harvard menjelma menjadi universitas terkemuka dunia berkat visi pendidikan, reformasi akademik, dan warisan intelektual yang kuat. Perjalanan Harvard menunjukkan bahwa institusi pendidikan bisa menjadi kekuatan perubahan global, dimulai dari misi sederhana namun berdampak besar.
.jpg)
Tidak ada komentar: