Serbuan iklan pinjol (pinjaman online) di gadget kita tiap hari muncul melintas untuk menarik perhatian khususnya melalui pesan singkat SMS. Datangnyapun tiba-tiba tanpa melalui proses pencarian dan bahkan tanpa persetujuan kita. Janji datangnya hujan duit begitu menarik perhatian.
SMS (Short Message Service) yang sudah lama ditinggalkan banyak orang sejalan dengan merebaknya ponsel pintar kini sering digunakan oleh perusahaan yang melayani pinjaman online untuk mempromosikan produknya. Isi pesannya cukup padat dan seakan-akan memberikan solusi buat mereka yang sedang membutuhkan.
Iklan-iklan tersebut muncul hampir setiap hari dan bukan hanya satu atau dua iklan saja yang muncul, tapi beberapa SMS datang dengan pesan yang sama yang isinya lengkap dengan penjelasan limit peminjaman. Dari batas pinjaman 15 hingga 100 juta dengn iming-iming keterangan bunga 0% dan instan. Herannya, dengan menyebutkan provider kartu sim yang kita gunakan mereka memberi penjelasan bahwa kita adalah orang terpilih dari pengguna sim card tersebut untuk mengajukan pinjaman.
Lebih tak masuk akal lagi, sebuah perusahaan pinjaman online mengirimkan beberapa kali SMS tersebut dan dengan memberi keterangan bila ingin berhenti menerima SMS kita diminta untuk mengirim pesan pendek tersebut ke sebuah nomor dengan menulis STOP. Sementara di bawah keterangan ada sebuah link pendaftaran dengan tulisan besar INSTALL SEKARANG di mana kita tinggal klik saja maka kita akan dibawa ke sebuah aplikasi peminjaman tersebut. Sangat mengherankan!
Apakah karena perusahaan pinjol sudah memiliki izin dan sudah dalam pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keungan) kemudian bisa mampir ke perangkat kita kapan saja? Dalam halaman web milik OJK dipasang berbagai penjelasan dan bahkan daftar ojol ilegal yang harus menjadi perhatian masyarakat, namun tentu saja masyarakat tetap diminta waspada dalam menentukan pilihan ojol yang mana yang perlu dihindari.
Reviewed by Hati Kita
on
09.50
Rating:
Tidak ada komentar: