Cara Membuka Salon Rumahan untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Planning Usaha 2026

1. Pendahuluan: Tren Usaha Salon Rumahan yang Terus Berkembang

Industri kecantikan di Indonesia terus tumbuh dari tahun ke tahun, termasuk salon rumahan yang kini semakin diminati. Kemudahannya, fleksibilitas waktu, serta kebutuhan pasar yang stabil menjadikan usaha ini ideal untuk siapa pun, terutama bagi perempuan yang ingin tetap produktif sambil bekerja dari rumah.

Mendekati tahun 2026, banyak orang mulai membuat planning bisnis jangka panjang, dan membuka salon rumahan bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Dengan modal yang relatif kecil dan keterampilan yang bisa dipelajari dari berbagai sumber, usaha ini dapat berkembang secara bertahap menjadi sumber penghasilan utama.

2. Mengapa Membuka Salon Rumahan Cocok untuk Planning Usaha 2026?

a. Permintaan yang Stabil

Perawatan rambut adalah kebutuhan rutin. Orang selalu membutuhkan potong rambut, blow, creambath, atau styling untuk acara tertentu.

b. Modal Terjangkau dan Bisa Dimulai Kecil

Tidak seperti salon besar yang membutuhkan ruang luas, salon rumahan bisa dimulai dengan 1 kursi dan peralatan sederhana.

c. Fleksibel dan Bisa Dikelola Sendiri

Cocok untuk ibu rumah tangga, mahasiswa, atau siapa pun yang ingin usaha sampingan.

d. Potensi Berkembang

Dari potong rambut rumahan bisa berkembang menjadi:

• barbershop kecil

• salon kecantikan lengkap

• layanan panggilan (mobile hair services)

3. Langkah-Langkah Membuka Salon Rumahan untuk Pemula

1. Tentukan Layanan yang Akan Ditawarkan

Mulailah dari layanan dasar yang paling mudah dipelajari:

• potong rambut wanita & pria

• cuci & blow

• creambath

• hair spa sederhana

• smoothing atau colouring (opsional bagi pemula)

Jangan memaksakan layanan yang membutuhkan keahlian tinggi jika belum siap.

2. Pelajari Keterampilan Dasarnya

Anda bisa belajar keterampilan salon dari:

• buku seperti Haircutting for Dummies

• kursus salon singkat

• kelas online

• latihan dengan keluarga atau teman

Konsistensi latihan akan membuka peluang menjadi profesional.

3. Siapkan Dana dan Buat Estimasi Modal

Untuk memulai salon rumahan skala kecil, modal (sesuai dengan lokasi, atau pasaran yang berlaku) saya hanya mengambil perkiraan rata-rata berada di kisaran:

Kebutuhan Estimasi Biaya

Gunting profesional Rp150.000 – Rp500.000

Sisir, kuas, jepit rambut Rp50.000 – Rp200.000

Hair dryer Rp150.000 – Rp400.000

Catok (straightener) Rp200.000 – Rp600.000

Kursi salon Rp500.000 – Rp1.500.000

Cermin besar Rp200.000 – Rp500.000

Shampoo, conditioner, toner Rp100.000 – Rp300.000

Total awal bisa dimulai dari Rp1,5 juta – Rp4 juta, tergantung kualitas alat.

4. Tata Ruang Salon yang Nyaman dan Profesional

Gunakan ruang kosong atau sudut rumah, lalu tata agar terkesan rapi dan higienis.

Checklist ruang salon:

• pencahayaan terang

• cermin besar

• kursi salon yang nyaman

• rak kecil untuk produk

• kebersihan alat terjamin

• aromaterapi ringan agar pelanggan rileks

Elemen kecil seperti kebersihan handuk dan keramahan akan menjadi nilai plus.

5. Perizinan Usaha (Opsional tapi Disarankan)

Untuk skala rumahan, Anda bisa memulai tanpa izin formal. Namun jika ingin berkembang di 2026:

• buatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) melalui OSS

• gunakan untuk akses ke supplier profesional

• memudahkan jika ingin memperluas usaha

6. Tentukan Harga Layanan yang Kompetitif

Sesuaikan dengan pasar di lingkungan Anda. Misalnya:

• Potong rambut wanita: Rp20.000 – Rp35.000

• Potong rambut pria: Rp15.000 – Rp30.000

• Cuci blow: Rp15.000 – Rp25.000

• Creambath: Rp20.000 – Rp40.000

Harga terjangkau akan menarik pelanggan awal.

7. Buat Promosi yang Menarik

Promosi sederhana di awal bisa membawa hasil besar, misalnya:

• promo pembukaan: diskon 20%

• gratis cuci rambut untuk 10 pelanggan pertama

• promosi di WhatsApp atau Instagram

• poster kecil di depan rumah

Untuk tahun 2026, fokus pada branding visual: logo sederhana, warna khas, dan foto hasil karya.

4. Tips Menjalankan Salon Rumahan Agar Tetap Profesional

• selalu cuci peralatan setelah digunakan

• gunakan masker saat memotong rambut

• bimbing pelanggan dengan ramah

• dokumentasikan hasil potongan untuk portofolio

• jangan berhenti belajar tren terbaru

• perhatikan kebersihan ruang

Profesionalisme kecil seperti kebersihan dan keramahan membuat pelanggan betah dan kembali.

5. Potensi Pengembangan Usaha Hingga Tahun 2026

Dengan perkembangan industri kecantikan, salon rumahan bisa berkembang menjadi:

a. Barbershop Mini

Jika Anda mahir potong rambut pria.

b. Salon Khusus Wanita

Mulai menawarkan keriting, cat rambut, dan styling.

c. Layanan Home Service

Cocok untuk pelanggan yang sibuk atau ibu yang baru melahirkan.

d. Kelas Potong Rambut Kecil

Jika keahlian Anda berkembang pesat.

Semua potensi ini dapat menjadi target dalam planning usaha 2026.

6. Kesimpulan: Mulai Kecil, Kembangkan Secara Bertahap

Membuka salon rumahan adalah usaha yang realistis, menjanjikan, dan cocok untuk direncanakan mulai sekarang menuju 2026. Dengan modal kecil, ketekunan belajar, serta pelayanan yang profesional, salon rumahan dapat berkembang menjadi bisnis kecantikan yang stabil.

Jika Anda serius ingin memulai perencanaan bisnis, tidak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang.