<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.makkellar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.makkellar.com/2017/03/bagaimana-cara-menghargai-orang-lain-di.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - RSS" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/2646944499045113697/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/446556004617126979/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf47epe0Ct03f9JpkabhlaQ2pNmagedxrWk387zV4j8dQhGbBaHDz3SdbK5LnzUFJ7MIIrYxMIVkxjWzfVRDhF0WTm5gE5OnVeNyMyVU5dVdbH27ZDUh6bJFtbDqkp2mf5-VBpRrAj1nU/s320/20170813_084807.jpg' rel='image_src'/> <meta content='https://www.makkellar.com/2017/03/bagaimana-cara-menghargai-orang-lain-di.html' property='og:url'/> <meta content='Bagaimana Cara Menghargai Orang Lain di Jalanan Umum?' property='og:title'/> <meta content='Segudang tips dan trik Menyelesaikan Masalah jadi lebih mudah' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhf47epe0Ct03f9JpkabhlaQ2pNmagedxrWk387zV4j8dQhGbBaHDz3SdbK5LnzUFJ7MIIrYxMIVkxjWzfVRDhF0WTm5gE5OnVeNyMyVU5dVdbH27ZDUh6bJFtbDqkp2mf5-VBpRrAj1nU/w1200-h630-p-k-no-nu/20170813_084807.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title>Bagaimana Cara Menghargai Orang Lain di Jalanan Umum? - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera Bagaimana Cara Menghargai Orang Lain di Jalanan Umum? - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera

Bagaimana Cara Menghargai Orang Lain di Jalanan Umum?


ni sebenarnya berdasarkan pengalaman bagaimana kita sebagai pengguna jalan raya yang mana setiap orang punya hak yang sama menggunakannya karena itu adalah milik umum. Tidak perduli apakah dia seorang kaya, punya jabatan tinggi dan sebaliknya orang tidak berpunya, semuanya punya hak yang sama. Pengendara mobil mewah selama jalan itu untuk umum maka haknya sama dengan pengguna jalan yang bajunya compang-camping.
Tapi kenyataannya, seringkali kita menyaksikan di jalan raya orang seenaknya berkendara yang tidak memperdulikan keselamatan pengguna jalan lainnya. Makanya, rambu-rambu lalu lintas itu menjadi hukum yang adil bagi semua orang, pengendara mobil, pengendara motor dan pejalan kaki. bahkan rambu-rambu itu bukan hiasan untuk memperindah jalan raya yang bising oleh suara mesin. 

Terkadang saya berpikir bahwa di jalan raya khususnya kita di Indonesia ini berlaku (tanpa tertulis) seperti di dalam sistim kerajaan di mana kita mengenal hirarki. Dalam KUBI hirarki yang menunjuk kepada tingkatan dalam jabatan dll. Praktisnya begini, pemilik mobil karena dia menggunakan kendaraan yang ukurannya besar terkadang kurang perduli dengan pengendara sepeda motor. Lalu pengendara sepeda motor terkadang kurang menghargai mereka yang berjalan kaki (khususnya di kota-kota yang penataannya masih semerawut).

Makanya mungkin inilah yang membuat kita orang Indonesia ini kurang berminat dengan jalan kaki di pinggiran jalan raya yang ada di kota-kota besar atau bahkan di kota-kota kecil. Apalagi bila kita mau menghubungkan dengan gengsi, maka semakin lengkaplah orang semakin enggan untuk jalan kaki di pinggir jalan raya.

Salah satu cara supaya kita bisa menghargai para pengguna jalan raya itu adalah, cobalah kita berada di pihak orang lain yang menggunakan fasilitas jalan umum tersebut. Hal inilah yang saya coba rasakan ketika saya menggunakan sepeda motor, seringkali merasa terganggu dan bahkan dongkol ketika ada pengendara mobil membunyikan klakson dengan kerasnya supaya kita yang menggunakan sepeda motor minggir. Saya bergumam, itulah yang orang lain rasakan ketika saya dengan seenaknya membunyikan klakson dengan keras supaya sepeda motor mengalah. Begitu juga dengan pengendara motor, cobalah sekali-kali untuk berjalan kaki di pinggir jalan, dan bagaimana perasaan kita ketika ada sebuah sepeda motor membunyikan klakson supaya kita merapat ke pinggir lagi, karena ada motor yang akan lewat.

Begitu ruwetnya kita di sini menggunakan jalan raya atau jalan umum!
Bagaimana Cara Menghargai Orang Lain di Jalanan Umum? Bagaimana Cara Menghargai Orang Lain di Jalanan Umum? Reviewed by Hati Kita on 09.53 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.