<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.makkellar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.makkellar.com/2021/08/cara-saya-memerangi-penipuan-di-toko.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - RSS" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/2646944499045113697/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/3537759423193464783/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWntnjmD-ZYOF4YDX5k1IAzNNkVdzGsr0lJU7B3bxicbvyLdXDmiLMhwkUPL24WdXawAMUiG-nOfSZmqAwoNtvoZl_-lK0Z15mjn2hVUI6H3AQ9zHgO3RXeGuXclTKkfMPqlsirqOA8og/s320/46154423622_f9eaab0092_w.jpg' rel='image_src'/> <meta content='https://www.makkellar.com/2021/08/cara-saya-memerangi-penipuan-di-toko.html' property='og:url'/> <meta content='Cara Sederhana Memerangi Penipuan di Toko Online' property='og:title'/> <meta content='Segudang tips dan trik Menyelesaikan Masalah jadi lebih mudah' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWntnjmD-ZYOF4YDX5k1IAzNNkVdzGsr0lJU7B3bxicbvyLdXDmiLMhwkUPL24WdXawAMUiG-nOfSZmqAwoNtvoZl_-lK0Z15mjn2hVUI6H3AQ9zHgO3RXeGuXclTKkfMPqlsirqOA8og/w1200-h630-p-k-no-nu/46154423622_f9eaab0092_w.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title> Bukan makelar tapi Menjadi peranta untuk kebaikan bersama Cara Sederhana Memerangi Penipuan di Toko Online - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera Cara Sederhana Memerangi Penipuan di Toko Online - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera

Cara Sederhana Memerangi Penipuan di Toko Online


Saya harus menyebut satu toko online besar yang saya gunakan untuk mencurigai para penjahat online dengan memasang toko mereka. Toko online yang dimaksud adalah Shopee. Awalnya saya tidak sengaja memperhatikan ketika ingin mencari sebuah warkman Digital SONY NW-A55 di e-commerce tersebut. Setelah menuliskan kata SONY NW-A55 di kotak pencarian, maka muncullah toko-toko yang menjual alat tersebut lengkap dengan harganya. Seperti layaknya mencari kata di Google. Tapi tampaknya harganya sangat berfariasi. Standar harganya antara Rp. 2.500.000 - Rp. 3.000.000. Tapi tampaknya ada beberapa toko yang sedikit aneh dengan menjual hingga Rp. 1.300.000. Wow.

Setahu saya, berburu barang di toko online kan harus hati-hati, mencari yang murah, kwalitas yang bagus dan tentu ada garansi perusahaan dan garansi toko. Bila membeli dengan wajar, ya harganya memang seperti itu, tapi bila tidak wajar, ya justru kita harus memasang mata analisa supaya kita tidak tertipu. 

Hitung-hitungannya begini, produk sekelas Sony biasanya 'emoh' untuk menurunkan harga sampai jatuh, dan tentu banyak produk lainnya yang seperti itu juga. Tapi bila harganya jatuh maka perlu diselidiki, jangan asal tertarik dengan harga murah tapi nantinya akan ada masalah. Bila barang second dengan barang SONY NW-A55 jatuhnya paling-paling Rp. 2.000.000 dan penjual ogah menurunkan harga. Tapi bila harga second di bawah 2 jt, kemungkinan ada minusnya, seperti baret sana-sini, atau layarnya bermasalah atau hal-hal lainnya yang sifatnya memang sudah ada kerusakan. Tapi rupanya pengalaman yang saya temui ada beberapa toko yang menjual barang tersebut dengan harga 1,3 juta. Meminjam istilah pelawak Srimulat, Hil yang mustahal. 

Memang penjual rupanya memasang harga umum yaitu Rp. 2, 850.000 dengan diskon yang besar sampai menyentuh harga akhir 1,3 jt. Yang saya lakukan adalah, menyapa penjual seperti layaknya pembeli pada umumnya. Saat itu penjual memasang alamat tokonya di Sidoarjo. Maka saya berpura-pura, di mana tokonya, kok barangnya sangat murah? 

Pertanyaan saya rupanya tidak dijawabnya, hanya dibalas dengan memasang barang dagangannya tersebut? Saya tidak putus asa, saya coba mengorek lagi, dengan bertanya, kenapa barangnya harganya sangat jauh dari pasaran? Tidak ada jawaban. Lalu, yang ketiga, saya memberi pesan, "Hallo," dan rupanya hal ini mendapat perhatian dari pihak Shopee yang kemudian penjual diblokir.

Pengalaman kedua adalah ketika saya ingin membeli Xduoo XD05 yang tentu harga aslinya di kisaran 5 juta. Tapi di sebuah toko dengan menampilkan gambar tokonya seorang cewek yang berjilbab melempar barang tersebut seharga, 1,5 jutaan. Sebuah penurunan harga yang sangat fantastik. Saya menyapanya dengan sapaan, "Bener ni gan?" Rupanya saya dijawab dengan tulisan, "STOK READY KUSU HARI INI SAJA DIJAMIN 100% BARU ASLI (ORIGINAL) DAN BERGARANSI RESMI. UANG KEMBALI JIKA PALSU. SELAMAT BERBELANJA KAKAK.

Eh, tidak lama ternyata toko tersebut sudah diblokir oleh pihak Shopee.

Cara Sederhana Memerangi Penipuan di Toko Online Cara Sederhana Memerangi Penipuan di Toko Online Reviewed by Hati Kita on 14.22 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.