Apakah para pengguna OS Linux selalu setia pada satu distro, mengingat ada ratusan distro Linux yang tersedia secara gratis untuk digunakan oleh siapa saja? Banyak pihak juga terus mengembangkan dan menawarkan distro-distro baru kepada publik.
Pertanyaan ini timbul dari beberapa pengguna yang sering berpindah dari satu distro ke distro lain karena berbagai alasan. Misalnya, mereka mengalami kebuntuan dengan distro Linux yang telah terinstal di komputer mereka, namun ketika dioperasikan, ada tool yang tidak berfungsi, serta berbagai alasan lain yang membuat mereka memutuskan untuk beralih ke distro yang berbeda.
Atau mungkin berpindah ke distro lain karena faktor perangkat keras dan perangkat lunak yang usang, yang diperkirakan akan mampu menjalankan Linux ringan. Namun, setelah dicoba, ternyata masih terlalu berat untuk dijalankan, sehingga memaksa untuk mencari distro yang lebih ringan namun stabil.
Sementara itu, ada orang lain yang beralih dari satu distro Linux ke distro lain setelah terpesona oleh tampilan desktop Linux yang lain, yang ramping dan menarik, sehingga mereka tergoda dan beralih ke distro yang berbeda.
Oleh karena itu, sebelum memilih distro Linux yang akan dipasang di komputer kita, kita harus terlebih dahulu menentukan apa tujuan kita menggunakan distro Linux tersebut. Dari tujuan tersebut, kita bisa melakukan survei dan analisis untuk menemukan distro Linux yang memiliki fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Mengapa Kita Pindah Distro?
Dapat disimpulkan bahwa seseorang pindah dari satu distro Linux ke distro lainnya adalah:
- Ingin mencoba-coba dulu semua kecanggihan sebuah distro Linux
- Ada masalah yang tidak bisa diselesaikan dalam sebuah distro Linux yang kita gunakan kemudian menggunakan cara langsung mengganti distro
- Menginginkan distro yang lebih sesuai dengan pekerjaan yang kita lakukan
- Bisa juga dari faktor ringan dan selalu update dari distro bersangkutan
- Mencari distri memiliki tampilan 'wah' dari distro yang dipilih
- Ingin menyesuaikan dengan OS sebelumnya. Seperti kalau sebelumnya menggunakan OS Windows maka yang dicari adalah distro Linux yang tampilannya mirip-mirp Windows. Atau juga kalau sebelumnya pakai Mac Os maka berpindah ke distro yang sama tampilannya.
- Ada distro baru yang menawarkan kecanggihan
- Distro yang baru lebih aman dan nyaman dipakai
- Kemudahan dalam menginstal aplikasi
Jangan-jangan Karena Alasan Ini Kita Pindah-pindah Distro?
Untuk diketahui bahwa hampir semua distro Linux adalah open source yang artinya kita bisa menggunakan secara gratis tak dipungut biasa sepeserpun. Bahkan semua aplikasi yang akan dipasang juga kebanyakan gratis. Tidak seperti Windows yang original beserta Officenya jika kita mau memasang di komputer kit membutuhkan jutaan rupiah sehingga kita bisa menggunakannya secara bebas. Tapi semuanya gratis. Office versi Linuxpun juga banyak jenisnya sehingga kitapun bebas memilih yang mana yangsenyaman kita.
Tapi jangan sampai karena gratis itu pulalah kita dengan entengnya berpindah-pindah distro. Tidak suka dengan yang satu langsung pindah ke lain hati. Ada kendala di distro ini, kita mulai lagi dengan distro lain yang lebih mudah. Bukannya semua gratis.
Kerugian Pindah-pindah Distro
Sebenarnya sering berpindah-pindah distro sebenarnya banyak kerugian yang akan didapatkan. Selain komputer kita akan terus dipaksa untuk booting dan harus bekerja keras menginstal setiap distro menarik dari pemiliknya, tapi juga kita tidak akan menguasai lebih dalam tentang sebuah distro. Padahal sebuah distro pasti memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri yang sudah dirancang oleh pembuatnya.
Saat ini, banyak pengguna komputer yang memberikan reaksi positif terhadap OS Linux. Stabilitas dan fleksibilitasnya, banyak berkontribusi pada meningkatnya popularitas Linux. Efisiensi biaya adalah salah satu kelebihan utama Linux ketimbang OS lain, memungkinkan sistem operasi ini diinstal di PC rumah atau server jaringan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan perangkat lunak lain. Kombinasi keandalan dan ekonomis ini menjadikannya pilihan yang ideal. Karena itu sudah selayaknya Linux menjadi pilihan banyak orang, dan sebaiknya dimulai dengan mempelajari lebih dalam.
Tidak ada komentar: