<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.makkellar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.makkellar.com/2025/05/bagaimana-ponsel-mengenali-sidik-jari.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - RSS" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/2646944499045113697/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/7342364740996062036/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYqeKF94e7qzmZoL7BCgi3LiOqGxmm7fWW__mL9Q2YasKRYCQt1_BsOib5P5SxXalJF6qQhquXH_OMYQUFybUfQ7y5RTemLhgbHYhxWHnH0fePih7z7OjQUxpZ0ClfAWLwd0QBWCIx7YPlQkxaAyeXA5FLZsemdOE86AG53-suXTQRu7lJw9WltuYV6jk/w225-h225/Finjer%20print%202.jpg' rel='image_src'/> <meta content='Bagaimana cara kerja dan Pasang sensor sidik jari di ponsel? Artikel ini menjelaskan secara sederhana teknologi di balik keamanan biometrik di Ponsel' name='description'/> <meta content='https://www.makkellar.com/2025/05/bagaimana-ponsel-mengenali-sidik-jari.html' property='og:url'/> <meta content='Bagaimana Ponsel Mengenali Sidik Jari Kita? Ini Penjelasan Mudahnya dan Cara Pasangnya' property='og:title'/> <meta content='Bagaimana cara kerja dan Pasang sensor sidik jari di ponsel? Artikel ini menjelaskan secara sederhana teknologi di balik keamanan biometrik di Ponsel' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYqeKF94e7qzmZoL7BCgi3LiOqGxmm7fWW__mL9Q2YasKRYCQt1_BsOib5P5SxXalJF6qQhquXH_OMYQUFybUfQ7y5RTemLhgbHYhxWHnH0fePih7z7OjQUxpZ0ClfAWLwd0QBWCIx7YPlQkxaAyeXA5FLZsemdOE86AG53-suXTQRu7lJw9WltuYV6jk/w1200-h630-p-k-no-nu/Finjer%20print%202.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title> Bukan makelar tapi Menjadi peranta untuk kebaikan bersama Bagaimana Ponsel Mengenali Sidik Jari Kita? Ini Penjelasan Mudahnya dan Cara Pasangnya - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera Bagaimana Ponsel Mengenali Sidik Jari Kita? Ini Penjelasan Mudahnya dan Cara Pasangnya - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera

Bagaimana Ponsel Mengenali Sidik Jari Kita? Ini Penjelasan Mudahnya dan Cara Pasangnya


Teknologi sidik jari di ponsel makin canggih dan umum digunakan sebagai alat pengamanan smartphone kita. Tapi, bagaimana sebenarnya ponsel bisa mengenali sidik jari kita? Apakah hanya aplikasi biasa? Lalu bagaimana cara pasang sidik cari di ponsel kita? Yuk, simak penjelasan sederhananya berikut ini!

Sensor Sidik Jari Bukan Sekadar Aplikasi

Mungkin banyak yang mengira fitur fingerprint hanya bagian dari aplikasi keamanan, padahal itu adalah kombinasi dari perangkat keras (sensor fisik) dan perangkat lunak (software pemroses data biometrik) yang sering kita gunakan dalam banyak kepentingan seperti ketika kita di rumah sakit, atau untuk berbagai kepentingan lainnya. Kini fingerprint juga bisa digunakan di smartphope kita untuk kepentingan keamanan maupun supaya tidak mudah dibuka oleh siapapun kecuali menggunakan tangan jari kita.

Jenis Sensor Sidik Jari di Smartphone

Setiap ponsel menggunakan salah satu dari tiga jenis sensor berikut:

1. Optik

Menggunakan cahaya untuk memotret pola sidik jari. Ini adalah teknologi paling awal dan masih dipakai pada beberapa model.

2. Kapasitif

Sensor ini mendeteksi pola menggunakan aliran listrik dari ujung jari. Lebih akurat dan sulit dipalsukan.

3. Ultrasonik

Digunakan oleh beberapa flagship phone. Menggunakan gelombang suara untuk membuat pemetaan 3D sidik jari, bahkan bisa bekerja saat jari sedikit basah.

Bagian Lunaknya: Otak di Balik Sensor

Setelah sensor membaca sidik jari, data tersebut tidak disimpan sebagai gambar, melainkan diubah menjadi serangkaian kode digital unik. Kode ini kemudian disimpan di chip khusus yang aman, seperti:

Trusted Execution Environment (TEE) di Android

Secure Enclave di iPhone

Cara kerjanya dalam penggunaan sidik jari di ponsel ini yaitu ketika kita menyentuh sensor untuk membuka kunci ponsel, sistem akan mencocokkan data baru dengan data yang tersimpan. Kalau cocok, ponsel pun terbuka. Jadi hanya kita yang sudah memasang dan menyetel sidik jari kita yang menjadi tuan dari ponsel kita tersebut, bukan orang lain.

Karena setiap orang itu berbeda jadi sangat unik. Setiap orang memiliki pola sidik jari yang unik, termasuk anak kembar identik sekalipun. Mengapa sidik jari unik: 

Gen memang berpengaruh terhadap jenis umum pola (misalnya lengkung, pusaran, atau lingkaran). Namun, pola akhir sidik jari dipengaruhi oleh kondisi dalam rahim: tekanan darah, kadar hormon, posisi tangan janin, dan cairan ketuban. Semua ini terjadi secara acak dan mikrospesifik, jadi tidak ada dua sidik jari yang persis sama.

Unik untuk setiap jari, bahkan pada satu orang, setiap jari punya pola yang berbeda. Itu sebabnya pemeriksaan identitas biasanya melibatkan lebih dari satu sidik jari.

Setelah terbentuk, pola sidik jari tidak berubah seumur hidup, meski kulit bisa lecet atau terbakar. Bila sembuh, pola lama akan tumbuh kembali—kecuali terjadi kerusakan sangat dalam hingga ke lapisan dermis.

Pertanyaan berikutnya adalah, aman nggak, sih? Jawabannya: aman banget, karena beberapa alasan berikut:

Data sidik jari tidak bisa diakses oleh aplikasi mana pun.

Sistem operasi seperti Android dan iOS sudah mengenkripsi dan melindungi data biometrik dengan sangat ketat.

Bahkan jika ponsel dicuri, sidik jari tidak bisa diretas dengan mudah.

Kemudian dari sisi nyaman dan praktisnya

Tidak perlu lagi menghafal PIN atau password

Proses cepat dan instan hanya dengan satu sentuhan

Bisa dipakai untuk otentikasi pembayaran, akses aplikasi, atau masuk ke akun online

Kesimpulan: Teknologi Kecil, Fungsi Besar

Meskipun kecil dan tak terlihat, sensor sidik jari di ponsel adalah teknologi canggih yang melibatkan banyak proses ilmiah dan keamanan tinggi. Jadi, saat kamu membuka kunci layar dengan jari, sebenarnya kamu sedang berinteraksi dengan teknologi biometrik kelas tinggi!

Cara Pasang Sidik Jari di Ponsel

Untuk mengkonfigurasi ponsel penggunaan sidik jari, maka kita harus mengatur dulu di ponsel kita  penggunaan sidik jari tersebut untuk membuka kunci perangkat atau untuk fitur keamanan lainnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur sidik jari pada ponsel Android:
1. Buka Pengaturan Keamanan di PENGATURAN
2. Pilih menu KEAMANAN dan pilih "Biometrik dan Keamanan"  
3. Pilih SIDIK JARI
4. Pilih TAMBAH SIDIK JARI
5. Buka kunci ponsel Anda dengan metode yang sedang digunakan (entah itu PIN, atau pola, atau bisa sandi).
6. Selanjutnya pilih opsi untuk MENAMBAHKAN sidik jari.
7. Ikuti petunjuk di mana biasanya untuk ponsel terbaru sudah terpasang di tombol power di mana kita memasangnya dengan memasang JARI mana yang akan digunakan. Umumnya menggunakan JARI TELUNJUK dengan menempelkan hingga membentuk gambar atau pola sidik jari kita yang terlihat di layar. Biasanya kita geser-geser beberapa kali untuk memastikan akurasinya.
8. Jika sudah terbentuk biasanya langsung dianggap berhasil, hingga kita bisa menggunakannya hanya dengan menempelkan jari yang sudah kita pasang sidik jari tersebut.
Bagaimana Ponsel Mengenali Sidik Jari Kita? Ini Penjelasan Mudahnya dan Cara Pasangnya Bagaimana Ponsel Mengenali Sidik Jari Kita? Ini Penjelasan Mudahnya dan Cara Pasangnya Reviewed by Admin Brinovmarinav on 14.02 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.