Ingin Touring? Jangan Lupa Persiapan Ini!

Ayo touring! Tentu saja bagi yang suka berpetualang bersama dengan teman-teman, sejawat, touring adalah jalan keluarnya. Entah itu touring sepeda, touring car, komunitas touring, dan lain sebagainya. Tapi perhatikan persiapan hal-hal penting sebelum touring dilakukan.

  

Touring akan terasa asyik dan menyenangkan ketika bersama keluarga dan teman-teman satu komunitas. Biasanya touring bersama dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama. Kesepakatan itu meliputi: 

• tujuan di mana, Tujuan sangat penting karena menyangkut lokasi.  Bicara lokasi tentu saja bicara mengenai medan. Tentu saja setidak-tidaknya harus ada yang pernah mengetahui, atau memiliki informasi mengenai lokasi yang dituju. Jangan sampai lokasi yang dituju kurang aman untuk roda empat, atau memiliki lokasi yang membahayakan dan seterusnya. Survei sangat dibutuhkan
• berapa peserta, jumlah peserta sangat penting karena berhubungan dengan tempat atau lokasi yang dituju. Jangan sampai pesertanya membludak, sementara lokasi yang akan dituju tidak mencukupi. Apalagi bila touring dilakukan dengan menggunakan roda empat yang pasti membutuhkan tempat parkir yang cukup luas.
• kapan dilaksanakan, waktu untuk pelaksanaan cukup penting karena menyangkut banyak hal. Contohnya apakah dilaksanakan pada hari libur atau hari biasa. Kalau hari libur mungkin jalanan akan ramai, dan tentu saja perjalanan mungkin tidak selancar bila hari biasa. Tapi bila hari biasa bisa saja banyak dari peserta yang tidak bisa karena harus bekerja. Apalagi touring yang dilakukan membutuhkan lebih dari dua hari.
• berapa hari total waktu yang akan digunakan untuk touring. Waktu ini penting karena menyangkut juga banyak hal, seperti jarak tempuh yang dihitung lama perjalanan pulang dan pergi, berapa lama berada di lokasi tujuan. Dan tentu berhubungan dengan biaya yang dibutuhkan 
• memasukkan unsur pengamanan atau tidak, Tentu saja ini sangat penting. Bila memerlukan unsur pengamanan, sebaiknya mencari tahu hal-hal yang berhubungan dengan keamanan di jalan dan seterusnya.
• berapa biaya yang dikeluarkan. Biaya yang dimaksud adalah biaya dalam kebersamaan atau tim. Contohnya, biaya untuk membuat steker, biaya untuk masuk lokasi, bila memang mesyaratkan ada karcis masuk yang dikoordinir oleh panitia dan seterusnya.
• rute yang akan ditempuh. Tentu saja rute yang ditempuh patut dipikirkan supaya panitia bisa memikirkan jalan yang paling aman. Ingat bahwa pembawa kendaraan itu tidak seragam dalam kepandaian serta kelihaian dalam mengemudi, 
• tujuan dari touring. Touring bila memiliki tujuan dan misi akan menjadi penyemangat dari kegiatan tersebut. Contohnya, bila melakukan touring untuk membersihkan sampah di pantai, atau penanaman pohon di gunung dan seterusnya. Sehingga touring bukan hanya sekedar hura-hura atau tanpa tujuan, namun justru touring akan memberikan makna yang bermanfaat bagi orang lain.
• peserta dengan keluarga atau sendiri dari pemilik kendaraan. Terkadang teuring memiliki makna kebersamaan, di antaranya bisa saling mengenal keluarga, bertambah akrab satu dengan yang lain dan tentu sangat memberikan unsur positif di mana kegiatan tersebut memang persetujuan dari keluarga besar masing-masing. Tapi bila sendiripun tentu acara touring punya pengaruh, dan berbeda bila dengan keluarga.
• pembentukan panitia. Pembentukan panitia akan melancarkan semuanya. Pasti untuk melakukan touring yang berkualitas melalui pembicaraan yang dilakukan dan dikoordinir oleh panitia. Makanya pembentukan panitia begitu penting untuk mengatur semuanya.

Pelaksanaan Touring

Melakukan perjalanan apalagi perjalanan jarak jauh maka beberapa hal yang diperlukan untuk dilakukan persiapan. Persiapan tersebut menyangkut secara 

1. fisik di mana kita harus memiliki stamina yang prima bagi pengendara dan peserta yang ikut 
2. juga berhubungan dengan kesiapan kendaraan yang akan dikendarai benar-benar siap pakai. 

Hal tersebut sebaiknya tak henti-hentinya disuarakan oleh panitia karena ini menyangkut keselamatan pengendara dan keselamatan orang lain di jalan.

Dari segi fisik peserta yang akan berangkat mempersiapkan diri dengan menjaga kondisi dan kalau perlu "dooping" apapun namanya supaya nanti di jalan tidak terjadi gangguan kesehatan atau kelelahan fisik. Tapi dooping yang baik itu adalah dengan makanan yang bergizi, vitamin yang lengkap. Karenanya beberapa hari sebelum hari "H" touring dilaksanakan supaya acara touring tidak mengalami gangguan kesehatan sehingga baik juga bila perlu mendatangi dokter dan bertanya kepada dokter atau sekedar konsultasi dan bahkan cek kesehatan secara lengkap.

Lalu bagaimana dengan kesiapan kendaraan. Beberapa anggota yang sudah berpengalaman mengikuti touring disarankan untuk melakukan beberapa pengecekan kendaraan yaitu yang berhubungan dengan aki, tekanan ban, oli dan jangan lupa untuk mengisi penuh bahan bakar. Walaupun pom bensin seperti pom Pertamina tersebar di mana-mana tapi kalau touring itu kan bila ingin mengisi bahan bakar, semua anggota touring harus berhenti semua. Supaya tidak terjadi saling tunggu.

Beberapa hal juga yang tidak boleh terlewatkan adalah sticker mobil baik sticker di bagian depan maupun di bagian belakang dengan tujuan supaya lebih mudah dikenali oleh anggota peserta touring yang lain sehingga ketika kita ada di jalanan ramai kita mudah mengetahui kendaraan rekan kita.  

Dalam sebuah pengalaman touring beberapa hari menuju ke pegunungan Tawangmangu di mana peserta yang berangkat di hari pertama berasal dari beberapa penjuru selain dari Jawa Tengah sendiri yang memang dekat dengan lokasi, tapi juga dari Surabaya sendiri, lalu dari Pasuruan, Malang serta Kediri. 

Titik kumpul atau Tikum di daerah Mojokerto. Sedangkan jam berangkat dimulai pukul 18.00 WIB dan Tikum berikutnya dilakukan di daerah Nganjuk di mana semua peserta dari berbagai daerah bisa menjadi satu dan melakukan perjalanan bersama. Perjalanan memang cukup padat dan cenderung macet karena touring dilakukan pada hari lubur sehingga membutuhkan perjalanan yang lumayan lama. Tapi tidak mengapa, yang penting sukacita dan kegembiraan karena bila sebelumnya beberapa anggota touring tidak saling kenal dan belum pernah bertemu muka, pada akhirnya bisa berjumpa dan saling mengenal.