Mudahnya Menggunakan Fasilitas BPJS

Kita sebagai anggota PBJS Kesehatan di mana ketika menjadi pasien tentu ingin diperlakukan seperti pasien umum lainnya. Dan rupanya semakin hari BPJS terus berbenah dan memberikan pelayanan kesehatan yang boleh dibilang prima. Bila ada kekurangan di sana sini tentu masih perlu adanya perbaikan dan kerjasama dengan rumah-rumah sakit yang ditunjuk. 

Karena kenyataannya menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan begitu mudah di satu tempat, walaupun bisa sulit di tempat lain seperti Pengalaman Menggunakan BPJS di  tempat berbeda sebelumnya. Pengalaman menyenangkan menggunakan fasilitas BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan dirasakan ketika mengurus pengobatan berhubungan dengan psikiater di rumah sakit di Malang.

Sebelumnya sudah beberapa kali ke psikiater yang biasa dikunjungi tentu dengan status pasien umum. Suatu kali penulis memberanikan diri untuk bertanya, apakah memungkinkan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan? Psikiater menjawab, bisa, tetapi sedikit ribet. Begitu jawabannya.

Psikiater yang baik hati tersebut menjelaskan maknanya ribet tadi dengan memberikan petunjuk langkah-langkahnya bila ingin menggunakan fasilitas BPJS. 

• Langkah pertama. Harus datang ke Fasilitas Kesehatan 1 (Faskes 1) untuk mendapatkan rujukan pengobatan lanjutan.
• Langkah kedua, membawa hasil rujukan dari Faskes 1 itu ke rumah sakit di mana dokter psikiater membuka praktek
• Setelah diproses oleh pihak rumah sakit maka pasien harus datang pada waktu tertentu yaitu dua kali praktek dalam satu minggu. Tidak bisa sembarang waktu

Pengalaman sebelumnya di mana pendaftaran pasien BPJS menjadi bayangan, mungkin suasananya akan antri seperti biasanya. Ternyata perkiraan saya meleset di mana, ketika pendaftaran pemeriksaan dilakukan pada pukul 07. 00 ternyata sangat sepi dan hanya beberapa orang saja di rumah sakit tersebut. 

BACA JUGA

Mengapa Pengobatan BPJS Rujuk Balik Skizofrenia 30 Hari?

Cara Berobat ke Psikiater yang Ditanggung Oleh BPJS

Pasien BPJS Memang Bukan Pasien Umum

Melakukan pendaftaran sangat lancar, dengan berbekal surat rujukan dari Faskes 1, semuanya diproses dengan cepat dan tepat. Pemeriksaan sebenarnya dilakukan pada pukul 11.30 WIB, dan seperti petunjuk bagian administrasi bagian pendaftaran, akhirnya diberitahu bahwa dokter psikiater praktek dua kali seminggu.

Ketika melakukan pemeriksaan ke psikiater, dengan nomor panggilan nomor satu dari sekitar 4 pasien yang ada di pintu masuk, prosesnya begitu cepat dan terasa semuanya berjalan lancar. Tidak ada kesulitan.

Tapi bagaimana dengan pengambilan obat? BPJS memang Oye, di mana dalam proses pengambilan obat di apotik rumah sakit hanya sekitar 15-30 menit saja. Padahal, obat yang harus diambil adalah obat racikan dari beberapa jenis yang dimasukkan ke dalam kapsul. Tapi semuanya berjalan dengan baik.

Baru di sini benar-benar dirasakan bahwa pasien BPJS tidak ada bedanya dengan pasien umum. Terima kasih BPJS.