<!-- SEO Blogger Start --> <meta content='text/html; charset=UTF-8' http-equiv='Content-Type'/> <meta content='blogger' name='generator'/> <link href='https://www.makkellar.com/favicon.ico' rel='icon' type='image/x-icon'/> <link href='https://www.makkellar.com/2025/04/ada-apa-dengan-bitcoin-gold-btg-yang.html' rel='canonical'/> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/rss+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - RSS" href="https://www.makkellar.com/feeds/posts/default?alt=rss" /> <link rel="service.post" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.blogger.com/feeds/2646944499045113697/posts/default" /> <link rel="alternate" type="application/atom+xml" title="Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera - Atom" href="https://www.makkellar.com/feeds/7553250236262404869/comments/default" /> <!--Can't find substitution for tag [blog.ieCssRetrofitLinks]--> <link href='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinJN-QUMjEFm6nHozkUeCU2ffO7JeQtI2RvVaw8LVyVio2sJEOfF3pT8iIuBbtlmETESi8FRAEzaff7E-wIp3-P70FPNK7NQ-juWOeOGBcA54Blo8B_b75o1VHT2Se302O_EiXz_cOf0vvW7NiP4grngmcrtyltXmgovwYmfalyvBiyLp_GuCEDtGuB2Y/s320/Ada%20Apa%20dengan%20BTG%20yang%20Turun%20Drastis.jpg' rel='image_src'/> <meta content='Harga Bitcoin Gold (BTG) anjlok hingga 70% dan terancam delisting dari Indodax' name='description'/> <meta content='https://www.makkellar.com/2025/04/ada-apa-dengan-bitcoin-gold-btg-yang.html' property='og:url'/> <meta content='Ada Apa dengan Bitcoin Gold BTG yang Anjlok Hingga 70%?' property='og:title'/> <meta content='Harga Bitcoin Gold (BTG) anjlok hingga 70% dan terancam delisting dari Indodax' property='og:description'/> <meta content='https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinJN-QUMjEFm6nHozkUeCU2ffO7JeQtI2RvVaw8LVyVio2sJEOfF3pT8iIuBbtlmETESi8FRAEzaff7E-wIp3-P70FPNK7NQ-juWOeOGBcA54Blo8B_b75o1VHT2Se302O_EiXz_cOf0vvW7NiP4grngmcrtyltXmgovwYmfalyvBiyLp_GuCEDtGuB2Y/w1200-h630-p-k-no-nu/Ada%20Apa%20dengan%20BTG%20yang%20Turun%20Drastis.jpg' property='og:image'/> <!-- Title --> <title> Bukan makelar tapi Menjadi peranta untuk kebaikan bersama Ada Apa dengan Bitcoin Gold BTG yang Anjlok Hingga 70%? - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera Ada Apa dengan Bitcoin Gold BTG yang Anjlok Hingga 70%? - Menjadi Perantara Menuju Jalan Sejahtera

Ada Apa dengan Bitcoin Gold BTG yang Anjlok Hingga 70%?


Indodax, toko kripto mengumumkan melalui blognya akan melakukan delisting beberapa aset kripto yang selama ini dijual yang salah satunya Bitcoin Gold BTG dengan alasan sebagai crypto exchange menjaga kepercayaan pelanggan supaya tetap terpercaya.

Kalau begitu Bitcoin Gold (BTG) yang terjun bebas dan terancam delisting 9 Mei ini menjadi akhir dari Fork legendaris Bitcoin? Bitcoin Gold (BTG), salah satu hard fork paling terkenal dari Bitcoin, kini sedang menghadapi masa sulit. Sejak pertengahan April, harga BTG jatuh hingga lebih dari 70%, dan dua bursa besar di Indonesia — Indodax dan TokoCrypto — telah mengumumkan rencana delisting terhadap aset ini.

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah BTG memang sudah kehilangan relevansinya, atau justru ada potensi tersembunyi yang belum terbaca oleh pasar? Untuk mengetahui lebih lengkap ikuti terus artikel ini.

Asal Usul BTG: Idealisme dalam Penambangan

BTG diluncurkan pada Oktober 2017 dengan misi besar: mengembalikan penambangan Bitcoin ke tangan rakyat biasa. Dengan mengubah algoritma dari SHA-256 (yang mendukung ASIC) menjadi Equihash (yang ramah GPU), BTG mencoba mendemokratisasi proses mining agar tidak dikuasai perusahaan besar. Namun, idealisme ini ternyata tidak cukup untuk mempertahankan minat pasar dalam jangka panjang.

Harga Jatuh 70% itu sebenarnya bukan hanya sekadar koreksi. Penurunan tajam BTG baru-baru ini bukan hanya koreksi biasa. Volume perdagangan menurun drastis, likuiditas melemah, dan beberapa bursa kripto mengumumkan delisting, termasuk Indodax. Delisting ini semakin memperburuk sentimen pasar terhadap BTG, karena menunjukkan bahwa coin ini tidak lagi dianggap layak untuk dipertahankan di pasar ritel lokal. Misalnya saja dari harga dalam rupiah per coin Rp 60-70 ribu, jatuh hingga mencapai Rp. 20 ribu per coin.

Apakah BTG Berkaitan dengan Emas?

Meskipun mengandung kata “gold” dari namanya tapi jangan berpikir langsung ada unsur emas. BTG tidak berhubungan langsung dengan harga emas fisik. Nama ini dipilih lebih sebagai simbolisasi nilai atau berharga ibaratnya seperti emas dan kestabilan, bukan karena coin ini memiliki backing komoditas seperti PAXG atau XAUT.

Dalam perjalanannya berbagai masalah dan kontroversi BTG menyertainya. Jadi BTG bukan tanpa kontroversi. Beberapa masalah yang pernah mencuat seperti serangan 51% yang sempat mengguncang jaringan. Aktivitas pengembangan yang lambat dan komunitas yang semakin kecil. Minimnya adopsi di dunia nyata maupun ekosistem DeFi/NFT.

Kalau begitu apakah BTG masih layak dipegang? Sebagai proyek yang dulunya menjanjikan desentralisasi dan keadilan dalam mining, BTG kini terperosok dalam ketidakpastian. Dengan harga yang jatuh dan dukungan bursa yang memudar, BTG tampak seperti altcoin yang sedang menuju senja.

Bagi investor, seperti aset kripti lainnya yang juga punya resiko. Sehingga langkah terbaik mungkin adalah mengevaluasi ulang posisi BTG di portofolio. Keputusan ada di tangan Anda.
Ada Apa dengan Bitcoin Gold BTG yang Anjlok Hingga 70%? Ada Apa dengan Bitcoin Gold BTG yang Anjlok Hingga 70%? Reviewed by Admin Brinovmarinav on 17.42 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.