Sebuah foto perlu diblur atau dikaburkan karena beberapa alasan penting, tergantung pada konteks dan tujuan penggunaannya. Pekerjaan ini sangat mudah dilakukan dan banyak cara untuk ngeblur sebuah foto, termasuk melalui bantuan situs web.
Walaupun menggunakan blur bisa menjadi langkah awal yang benar, tetapi belum tentu cukup untuk dianggap sepenuhnya benar atau etis dalam menampilkan sesuatu untuk umum melalui apapun seperti media sosial. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sehingga kita perlu ngeblur foto atau bahkan tidak menampilkan sama sekali:
1. Konteks Legal
Blur saja belum menjamin legalitas. Misalnya, menampilkan foto seseorang meski sudah diblur wajahnya tetap bisa melanggar hukum privasi jika identitasnya masih bisa dikenali dari konteks lain (seperti pakaian, lokasi, dll). Di beberapa yurisdiksi, izin eksplisit (consent) tetap dibutuhkan untuk mempublikasikan foto orang lain, terutama dalam konteks komersial.
2. Etika dan Rasa Hormat. Dalam kasus korban bencana, kejahatan, atau situasi sensitif, meskipun sudah diblur, publikasi gambar tersebut bisa tetap dianggap tidak etis jika dilakukan tanpa empati atau tujuan jelas. Blur bisa menimbulkan kesan eksploitasi jika digunakan hanya untuk menghindari masalah hukum, bukan untuk melindungi pihak yang difoto.
3. Risiko Identifikasi Tak Langsung. Wajah bisa diblur, tapi latar belakang, pakaian, atau ciri khas lain bisa membuat seseorang tetap dikenali. Dalam kasus ini, blur tidak cukup untuk menjamin anonimitas.
4. Tujuan dan Niat. Jika blur digunakan untuk melindungi identitas demi edukasi, jurnalisme, atau keamanan, itu cenderung dibenarkan. Jika blur digunakan untuk menyebarkan sesuatu yang meragukan atau sensasional tapi tetap bisa merugikan orang lain, maka tidak dibenarkan secara etika.
Kita melakukan ngeblur foto dengan berbagai alasan yang seharusnya menjadi pertimbangan bagi siapapun. Berikut beberapa alasan utama:
- Melindungi Privasi. Untuk menyembunyikan wajah, plat nomor, alamat, atau data pribadi lain agar tidak disalahgunakan, terutama di media sosial atau publikasi online.
- Menghindari Informasi Sensitif. Foto yang menampilkan data penting seperti dokumen identitas, layar komputer, atau informasi rahasia (misalnya, laporan medis atau finansial) perlu diblur agar tidak bocor.
- Fokus pada Subjek Utama. Blur digunakan dalam fotografi profesional (misalnya efek bokeh) untuk mengarahkan perhatian ke objek utama, dan mengaburkan latar belakang yang mengganggu.
- Efek Artistik. Blur bisa digunakan secara kreatif untuk menciptakan nuansa tertentu atau menggambarkan gerakan dan emosi dalam seni visual.
- Sesuai Etika atau Hukum. Dalam jurnalistik atau laporan berita, wajah anak-anak, korban kejahatan, atau orang yang belum mendapatkan izin publikasi biasanya diblur untuk mematuhi hukum dan etika.
Cara Ngeblur Foto dengan Mudah dengan Bantuan Situs Resmi
- Siapkan foto yang akan diblur dan diletakkan di folder yang sudah dipersiapkan
- Buka web https://blurizz.vercel.app ini
- Silahkan klik UPLOAD dan kita akan mencari foto yang akan diblur tadi hingga muncul tampilan foto.
- Gerakkan cursor bergambar brus dan arahkan ke bagian-bagian mana dari foto yang akan diblur
- Terakhir klik Upload New kemudian berikan nama baru untuk disimpan.
- Selesai.

Tidak ada komentar: